Rabu, 05 Juni 2013

Salah

Menutup kesengajaan, keterpaksaan, ke-tidakberdaya-an
Yang tak hilang Dicari, Yang tak usik Dihindari
Alhasil retakan melebar, lagi
Memecah sekitar dalam kecenderungannya pada mimpi
Membiaskan ejaan, membiarkannya hilang hingga dilupakan
Menghilang, atau dihilangkan, mungkin lebih baik daripada Kehilangan
Saat tanda tanya merubah warna dunia
Saat tanda tanya melayang mengejar logika
Cerahnya berubah, ‘biasa’nya berubah
Asa terubah, laku pun ikut dirubah


Menutup kewajaran, ketakutan, kebencian pada kata ‘maklum’
Yang sesaat meracau, mengecewakan, tanpa butuh kata ‘maaf’
Meski langit dengan atau tanpa bintang
Meski dalam abu atau hitam-putihnya malam
Yang benar biar tetap menjadi benar
Yang salah jangan pula menjadi cerita
Karena yang dicari hanya butuh dilupakan
Sampai terlepas tanya yang menggandrungi rasa
Hujan memberi kesempatan untuk ku duduk diam menatapnya
Diam dalam bercerita, Diam dalam mengadu
Diam tidak tau malu, terlalu


Menutup cerita, rasa, pilihan
Kala itu… kala itu…
Sedang kemungkinan tak terbaca
Kemudian biar takdir membuktikan
Menjadi jawab untuk banyak Tanda Tanya mengecewakan
Kala itu… kala itu…
Kala Nyata menamparku dengan telaknya
Kala rasa aku deskripsikan dengan munafik
Memalukan. Menyedihkan.
Seperti bukan manusia saja.
Ejaan, Melemahkan…


 06062013
weak-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar