Selasa, 10 Desember 2013

Wahai...

Cintai ALLAH, maka akan aku cintakan engkau karena ALLAH...
Jaga hatimu untuk ALLAH, maka akan ALLAH jagakan hatiku untuk engkau...
Wahai yang tak terbayang...
Bukankah hidup untuk berusaha, berdo'a, dan bertawakkal?
Bukankah kita tidak pernah tau bagaimana sesuatu akan berawal dan berakhir?
Dan bukankah takdir ALLAH selalu lebih dari sekedar luar biasa yang dapat kita bayangkan?
Dewasakan diri dengan bersabar menerima setiap ketetapan ILLAHI..
Saat yang mampir adalah kebahagiaan atau kesedihan, kemudahan atau kesulitan,
Saat yang terwujud adalah apa yang kita inginkan, atau mungkin sesuatu yang kita takutkan,
Saat hidup terlalu cukup dengan nikmat yang jarang sekali kita syukuri,
Atau penuh kekurangan yang malah membuat kita kuat dalam kesederhanaan.
Bukankah sesungguhnya semua itu adalah ujian?
Wahai yang tak terbayang...
Aku tak pernah tau metode apa yang dunia gunakan untuk menghabiskanku,
Tapi jika fokus hanya disibukkan dengan ketakutan-ketakutan,
Aku khawatir puluhan tahun nafas ini hanya menjadi debu yang terbang menghilang.
Aku tak pernah tau secepat apa zaman akan meninggalkanku,
Toh aku hanya perlu berlari mengejar setiap ketertinggalan sekuat yang aku mampu.
Aku tak pernah tau apakah usia memberi kesempatan untuk ku temui masa tua ku,
Tapi sebijak mungkin aku harus manfaatkan masa muda ini untuk ALLAH ku.
Wahai yang tak terbayang...
Bahkan langit pun berdzikir sembari menaungi manusia dengan segala maksiatnya.
Bahkan hujan pun berdzikir meski caci manusia tak henti menyalahkannya.
Bahkan laut pun berdzikir saat manusia tak henti mengotori biru ombaknya.
Lalu dimana rasa malu kita yang "katanya" makhluk paling sempurna?
Sok sibuk dengan tetek-bengek ketidakpentingan yang kita kira manfaat.
Sok benar dengan tetek-bengek kesoktahuan yang membuat diri merasa paling pintar.
Wahai yang tak terbayang...
Mungkin aku jauh dari baik yang engkau harapkan.
Jika dunia dipenuhi berlian yang berkilau,
Maka aku hanya satu sisanya yang terbuang.
Jika dunia dipenuhi indahnya bunga yang bermekaran,
Maka aku hanya satu yang layu tanpa aroma.
Begitu mungkin dimata dunia...
Tapi aku tau, ALLAH tidak menilai apakah aku berlian ataukah bunga.
Apakah aku berkilau ataukah beraroma.
Aku hanya ingin menjadi yang indah dihadapNYA saja...
Wahai yang tak terbayang...
Ingatlah selalu bahwa ada ALLAH diantara engkau dan aku.
Membimbing setiap pijakan dalam ketaatan,
Memperingatkan setiap khilaf dalam kecintaan,
Mempertemukan setiap do'a dengan wujud terbaiknya.
Maka ingatlah ALLAH selalu, agar hati senantiasa tenang dalam kefanaan dunia.
Maka ingatlah ALLAH selalu, agar tidak ada kecewa saat Takdir tak sesuai dengan nafsu kita.
Wahai engkau yang tak terbayang...
Sampai jumpa dalam Takdir Tuhan!
Mempersilakan hujan,
10 Desember 2013-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar