Bismillah...
“Kenapa
di Muhammadiyah sih? Kenapa gak di Negeri aja??” Kurang lebih seperti itu
pertanyaan yang muncul dari Nenek, waktu tau bahwa saya lebih memilih sekolah
di SMF Muhammadiyah dan mengundurkan diri dari SMA Negeri favorit di kota saya.
Jika dilihat dari pertanyaannya, terkesan seperti orang-orang yang memilih
bersekolah di Muhammadiyah aneh dan tidak wajar dibanding orang-orang di
sekolah negeri, atau malah mengesankan bahwa Muhammadiyah adalah sesuatu yang salah.
Saya sendiri bingung pada waktu itu, memang apa yang salah dari Muhammadiyah?
Toh Muhammadiyah sama Islam seperti kita? Saya rasa malah lebih bagus
bersekolah dimana ditanamkan nilai-nilai Islam yang lebih banyak dibandingkan
dengan SMA Negeri pada umumnya.
Jauh sebelum saya mengenal Gerakan Amal Ma’ruf Nahi Munkar ini, otak
anak-anak saya juga memandang ‘beda’ pada Muhammadiyah, sama seperti
orang-orang yang belum paham apa dan bagaimana Muhammadiyah itu sendiri.
Perbedaan bacaan sholat, penentuan Hari Raya, dan hal-hal lain yang berbeda
dari masyarakat Islam Non Muhammadiyah pada umumnya membuat saya berfikir
kenapa mereka (Muhammadiyah) berbeda?
Pertengahan tahun 2008 saya mulai mengenal Muhammadiyah. Apa, mengapa,
dan bagaimana sebenarnya Muhammadiyah, sedikit demi sedikit mulai saya pahami.
Meskipun lingkup pemahaman saya waktu itu masih sangat sempit, tapi setidaknya
saya mengerti bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang benar, tidak seperti
penilaian banyak orang diluar sana. Cita-citanya untuk mewujudkan masyarakat
Islam yang sebenar-sebenarnya dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadist,
saya rasa memang sangat tepat dengan keadaan zaman dan masyarakat yang ada,
dimana masyarakat sudah banyak yang melupakan Al-Qur’an, melupakan ajaran dan
sunnah-sunnah Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam, lebih mengenal
ajaran-ajaran atau faham-faham yang datang dari luar Islam, hidup dengan bid’ah
dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah sendiri. Banyak
pengetahuan dan ilmu yang saya dapat dari pelajaran Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan pada waktu itu. Bagaimana beribadah dan berkehidupan yang
sesuai dengan Al’Qur’an dan Hadist, mana saja kebiasaan-kebiasaan masyarakat
yang dinilai ‘sudah biasa’ padahal tidak ada tuntunannya. Juga sejarah tentang
Muhammadiyah yang disampaikan oleh almarhum guru saya, membuat saya semakin
mengerti mengapa gerakan Islam yang satu ini bisa berdiri. Kekhawatiran
KH.Ahmad Dahlan terhadap umat Islam pada waktu itu ternyata benar, Agama Islam
banyak dimasuki kuman-kuman bahkan penyakit yang fatal akibatnya jika didiamkan.
Takhayul, Bid’ah, dan Khurafat yang terkesan sudah biasa dimasyarakat
jelas-jelas mengganggu iman masyarakat sendiri, mengurangi kepercayaannya pada
ALLAH.SWT, meninggalkan syari’at dan sunnah yang telah diteladankan Nabi, serta
menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak manfaat samasekali, apalagi saat
tindakan-tindakan maksiat dirasa wajar dilakukan, sampai menjadi kebiasaan
masyarakat sehingga nilai-nilai Islam luntur begitu saja. Begitupun dengan Kemurnian
ajaran Islam yang dikotori oleh banyaknya bid’ah dan pemikiran manusia yang ‘sesukanya’,
seperti yang kita tau banyak orang yang salah dalam memandang dan menafsirkan
Islam serta ajaran-ajarannya, salah menafsirkan firman ALLAH, sehingga muncul
faham-faham yang dikenal dengan Islam Liberal dan semacamnya. Saya sendiri sangat
menyayangkan jika umat Islam itu sendiri yang malah menjadi agen pengotor Agama
Islam dengan menggembar-gemborkan kebebasan berkehidupan dan sebagainya,
padahal dalam Al-Qur’an, ALLAH.SWT telah sangat jelas mengatur kehidupan
manusia dari hal yang paling kecil sampai hal yang kompleks sekalipun.
Disitulah tugas dan tanggungjawab Muhammadiyah dalam memberantas segala
kemungkaran, dan merealisasikan Islam yang sebenar-benarnya.
Pemahaman saya terhadap Muhammadiyah sedikit demi sedikit menumbuhkan
rasa sayang terhadap Muhammadiyah, saya salut dan bangga terhadap perjuangan
para pendiri Muhammadiyah dulu, serta realisasi Muhammadiyah sekarang dalam
menyebarkan Islam, baik dari segi pendidikan, kesehatan, bahkan sosial, gerak
dakwah Muhammadiyah terasa begitu nyata di masyarakat. Jika dulu saya ditanya,
“Mengapa memilih Muhammadiyah?”, saya bingung mau menjawab apa, tapi jika
sekarang pertanyaan itu muncul, maka saya jawab karena Muhammadiyah
mengajarkan, menyampaikan, dan mengamalkan hanya apa yang ALLAH.SWT dan
Rasulullah ajarkan, karena Muhammadiyah gerakan yang berorientasi pada pemurnian
ajaran-ajaran Islam, berdakwah melalui banyak jalan pada masyarakat, agar
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dapat terwujud.
Fase hidup saya yang selanjutnya adalah memilih antara kuliah atau
bekerja? Dan muncul pertanyaan, ‘kuliah dimana?’ Atau ‘bekerja dimana?’. Saat
teman-teman yang lain sibuk dengan SNMPTN dan tes masuk kerja di
perusahaan-perusahaan, lagi-lagi saya lebih memilih Universitas Muhammadiyah,
berbagai macam pilihan dan pertimbangan mulai dari UHAMKA, UAD, UMS, sampai
UMM. Akhirnya saya mantap untuk melanjutkan studi di UMS dengan segala macam
resiko dan tantangan yang akan saya hadapi. Awal masuk perkuliahan saya
dikenalkan dengan berbagai UKM dan organisasi yang ada dikampus, IMM menjadi
salah satu gerakan yang waktu itu saya minati selain BEM, saya sempat mengikuti
beberapa kajian dan kegiatan IMM di fakultas, tapi sebelum saya resmi menjadi
ranggota IMM, saya malah merasa tidak cocok dengan IMM yang ada di fakultas,
akhirnya niat saya urungkan. Saya banyak bertanya dan berdiskusi dengan kakak
maupun teman tentang gerakan-gerakan Islam yang ada dikampus bahkan
dimasyarakat, saya ingin mengikuti salah satu dari gerakan tersebut tapi
bingung karena saya belum mengenal dengan baik gerakan-gerakan tersebut.
Kebingungan saya berujung pada pilihan saya di IMM Komisariat KH.Mas
Mansur, saya tau tiap komisariat pasti berbeda dan memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing, tapi saya juga menginginkan tempat dan suasana
yang nyaman untuk saya ‘bergerak’. Maka saya lebih memilih di IMM ini
dibandingkan gerakan-gerakan lain yang ada. Lagipula sebagai kader
Muhammadiyah, sebaiknya saya total dalam ber-Muhammadiyah demi membiasakan diri
dalam dakwah yang baik dan benar untuk ALLAH.SWT.
Setelah ± 2
tahun saya berada disini, sekarang saya sudah lebih banyak tau dan melihat
bagaimana IMM, tapi waktu yang sedikit itu tidak cukup membuat saya paham dan
mengerti tentang IMM. Saya banyak diberi gambaran dan pemahaman dari beberapa
teman IMM yang membuat saya yakin untuk bergerak di IMM. Jauh saat di awal dulu
saya menilai IMM yang ada di fakultas, saya sadar saya terlalu terburu-buru
membuat penilaian, sama seperti saat ‘PDKT’ pada Muhammadiyah, saya masih harus
banyak belajar tentang IMM agar tidak salah memberi nilai. Lalu “Mengapa IMM?”
karena saya kader Muhammadiyah, karena saya yakin IMM adalah gerakan yang bisa
saya jadikan tempat dan kendaraan untuk berdakwah, masih didalam lingkup
Muhammadiyah, berharap bisa mendapat banyak ilmu dari teman-teman dan turut
berjuang seperti para pendahulu Muhammadiyah. Harapan saya adalah semoga
Muhammadiyah khususnya IMM sebagai gerakan dakwahnya dapat selalu konsisten
dalam perjuangannya serta tidak terkontaminasi dengan paham-paham yang
menyesatkan.
Untuk Dakwah, Untuk ALLAH Azza Wa Jalla… :')
hanya kumpulan ejaan yang dirangkai tanpa ada keterkaitan. abstrak. ambigu. hidup dalam artinya sendiri. tentang Coretan, yang tak terbaca. tentang Kenyataan, yang tak pernah ada. tentang Do'a. EJAAN -
Selasa, 26 Februari 2013
Sabtu, 24 November 2012
bukankah engkau?
Bismillah.
karena aku hanya takut...
ketakutan yang mengejek, membuat yang bingung mempertanyakan kebingungannya..
entah kalah dengan logika atau terlalu mudah menjadi lemah..
atau karena bocah-bocah sudah pandai bersilat lidah..??
ah, toh sesekali rintik hujan membawa kehangatan, walaupun bintang tak pernah bicara tentang cahayanya..
tak pernah protes saat tak ada yang butuh terangnya..
jadi wajar saja jika aku perolok rasa takut itu.. meski lagi-lagi, kembali lagi..
saat tak diingat, saat penuh semangat, atau saat-saat dimana ingatan disabotase rasa nyaman..
alhasil, kerenggangan ini mempertanyakan kesalahannya, lalu haruskah dia yang menjadi kambing hitam?
bukankah engkau yang sudah tidak nyaman dengan udara yang mengajarimu pengampunan?
ooh, rupanya begitu cepat hati berubah, dengan sendirinya membolak-balikkan yang sudah tertata..
mengganggu memang, terlebih saat aturan-aturan hidup sudah dilanggar sebelum disahkan..
kalau begitu jangan buat ambigu pada hati-hati yang masih harus dibina..
coba belajar pada hujan,, dirasuki hangat malah ingin kesejukan..
jungkir-balikkan saja apa yang sudah baik.
bukankah engkau yang sudah tidak nyaman dengan tanah yang melatihmu keikhlasan?
lalu seenaknya saja menawar persahabatan..
atau mungkin terlalu takut pada ketakutan?
nyatanya aku masih berdiri santai, diatas mereka yang aku anggap tidak paham.
karena takut itu terlalu pengecut,
hanya andalkan lidah-lidah kotor tak berotak.
masalah yang ada dibuatnya berputar-putar,
pada lalu, pada mereka yang tak mau tau, pada suara-suara sumbang penuh nafsu.
bukankah engkau yang rasa bosan dengan kebaikan yang beri mu penghidupan?
hujan sudah tak selebat kemarin, turunkan kesombongan..
mengikuti arus zaman dengan segudang perhitungan,
engkau hanya akan berputar-putar pada kebingungan..
itulah, ketakutan mendominasi, harga diri terlalu tinggi, kesombongan menyaingi.
sadarkah kau tak punya hati??
karena aku hanya takut...
jangan, jangan lagi...
kelelahan ini takkan tunjukkan wujudnya, butuh peka hati untuk merasa.
kemudian objeknya menjauh, menjauh, dan semakin jauh..
peringatan itu pernah hadir, dulu, entah kapan tepatnya..
tapi lama berputar pada pertimbangan-pertimbangan tak masuk akal..
tapi hujan jangan ditunggu, tetes-tetesnya mengesalkan..
bukankah engkau yang inginkan semua keanehan??
sekarang bersembunyi diantara ramainya suara sumbang,
lalu aku sendiri menjelaskan, dikucilkan, kemudian dibuang..
cukup saja, karena adanya awal bukan sebagai penentu kehidupan kan..??
cukup saja, karena dunia sudah tertawa memotong pembicaraan..
cukup saja, karena aku hanya takut, karena aku hanya lelah..
karena aku manusia, sungguh, hanya manusia...
karena aku hanya takut...
ketakutan yang mengejek, membuat yang bingung mempertanyakan kebingungannya..
entah kalah dengan logika atau terlalu mudah menjadi lemah..
atau karena bocah-bocah sudah pandai bersilat lidah..??
ah, toh sesekali rintik hujan membawa kehangatan, walaupun bintang tak pernah bicara tentang cahayanya..
tak pernah protes saat tak ada yang butuh terangnya..
jadi wajar saja jika aku perolok rasa takut itu.. meski lagi-lagi, kembali lagi..
saat tak diingat, saat penuh semangat, atau saat-saat dimana ingatan disabotase rasa nyaman..
alhasil, kerenggangan ini mempertanyakan kesalahannya, lalu haruskah dia yang menjadi kambing hitam?
bukankah engkau yang sudah tidak nyaman dengan udara yang mengajarimu pengampunan?
ooh, rupanya begitu cepat hati berubah, dengan sendirinya membolak-balikkan yang sudah tertata..
mengganggu memang, terlebih saat aturan-aturan hidup sudah dilanggar sebelum disahkan..
kalau begitu jangan buat ambigu pada hati-hati yang masih harus dibina..
coba belajar pada hujan,, dirasuki hangat malah ingin kesejukan..
jungkir-balikkan saja apa yang sudah baik.
bukankah engkau yang sudah tidak nyaman dengan tanah yang melatihmu keikhlasan?
lalu seenaknya saja menawar persahabatan..
atau mungkin terlalu takut pada ketakutan?
nyatanya aku masih berdiri santai, diatas mereka yang aku anggap tidak paham.
karena takut itu terlalu pengecut,
hanya andalkan lidah-lidah kotor tak berotak.
masalah yang ada dibuatnya berputar-putar,
pada lalu, pada mereka yang tak mau tau, pada suara-suara sumbang penuh nafsu.
bukankah engkau yang rasa bosan dengan kebaikan yang beri mu penghidupan?
hujan sudah tak selebat kemarin, turunkan kesombongan..
mengikuti arus zaman dengan segudang perhitungan,
engkau hanya akan berputar-putar pada kebingungan..
itulah, ketakutan mendominasi, harga diri terlalu tinggi, kesombongan menyaingi.
sadarkah kau tak punya hati??
karena aku hanya takut...
jangan, jangan lagi...
kelelahan ini takkan tunjukkan wujudnya, butuh peka hati untuk merasa.
kemudian objeknya menjauh, menjauh, dan semakin jauh..
peringatan itu pernah hadir, dulu, entah kapan tepatnya..
tapi lama berputar pada pertimbangan-pertimbangan tak masuk akal..
tapi hujan jangan ditunggu, tetes-tetesnya mengesalkan..
bukankah engkau yang inginkan semua keanehan??
sekarang bersembunyi diantara ramainya suara sumbang,
lalu aku sendiri menjelaskan, dikucilkan, kemudian dibuang..
cukup saja, karena adanya awal bukan sebagai penentu kehidupan kan..??
cukup saja, karena dunia sudah tertawa memotong pembicaraan..
cukup saja, karena aku hanya takut, karena aku hanya lelah..
karena aku manusia, sungguh, hanya manusia...
Selasa, 16 Oktober 2012
satu tanya...
Bismillah. Selasa 16 oktober 2012..
serupa dengan "selasa-selasa" sebelumnya, semua aktivitas & rutinitas udah keprogram & berjalan sebagaimana mestinya. mulai dari A sampai Z udah kedikte dengan rapih. walopun ada beberapa tambahan agenda, semua tetep berjalan biasa aja, "lempeng".
tapi dibalik "kelempengan" itu ada beberapa hal yang ngusik ati, bikin otak reflek berfikir ini & itu..
mulai dari pagihari yang udah dikecewain ama diri sendiri, niat & agenda yang uda disiapin malah batal gitu aja, compong banget, kacau.. entah semangat yang terlalu menggebu, atau emang niat & usaha yang kurang sinkron, malah bikin cerita pagihari malah jadi gak asik kayagitu...ckck.
oke sekarang kita ketemu sianghari, ketemu juga ama hal-hal kecil yang "muncul" gitu aja kaya surprise di siangbolong, bikin melek. hal-hal kecil yang seolah ngingetin diri ini untuk selalu ati-ati, untuk perhatiin sekeliling gak cuma diri sendiri, untuk memperhitungkan detail dari hal-hal yang kira-kita ngefek ke idup kita.. rasanya kaget, kaya dibangunin dosen pas lagi ketiduran dikelas, wkwk. tapi sepersekian detik setelah itu, bibir ini reflek ngucap hamdalah, ALLAH baik banget negur kita dengan "hal kecil" NYA. bukan dengan hal/kejadian yang "WOW" yang bakal bikin kita makin kalangkabut. Na'udzubillah.. moga ALLAH selalu jaga kita dalam keselamatanNYA, aamiin.
yap masuk sorehari, kali ini ALLAH mau saya untuk selalu ngerendahin hati, untuk tetep sabar dalam pujian, nahan diri untuk gak melayang tinggi, untuk tetep berpijak dalam kerendahan & konsistensi hati dalam kebaikan. syukur kalo kita dapet sukses dari apa yang kita lakukan, tapi rasa-rasanya semua akan sia-sia kalo diakhir ada setitik aja kesombongan atau yang sejenisnya.. kita gak boleh ngerasa "hebat" sendiri.. ingetlah banyak faktor yang turut jadi tim sukses dalam hari-hari kita yang sulit. kebaikan & manfaat itu harus continue, gak bisa berhenti disatu titik dimana kita ngerasa puas atau berfikir bahwa itulah "puncaknya" dan semua enough. sulit sesulit-sulitnya bayangan yang ada, cobalah dilawan dengan ngelakuin hal-hal sulit tersebut. karena kita gapernah tau potensi diri sebelum mencoba. kita gapernah bisa ngukur kemampuan kalo kita cuma diem aja dan malah tenggelem ama bayangan-bayangan kesulitan yang belum tentu begitu adanya.. buktiin, bahwa gak ada yang gak mungkin. (y)
masuk malem nih, uda banyak asupan yang ngisi otak & hati, jadi nutrisi yang bagus banget buat perbaikin diri. kalo dipikir, sebenernya banyak hal yang bisa kasi manfaat untuk kita, cuma kadang *atau seringkali* kita malah gak peka ama hal-hal tersebut. mungkin mata ini terlalu sibuk mandangin hal-hal yang menurut kita indah & hebat, padahal keindahan yang sebenernya ada pada hal lain yang lebih sederhana. bukan tampilan, tapi nilai yang ada didalemnya yang kasih kita manfaat. begitu juga mulut, telinga, tangan, kaki, seluruh anggota tubuh termasuk hati, perasaan, dan fikiran, rasanya terlalu sibuk ngurusin & merhatiin hal-hal yang menurut kita "oke" padahal gak ada "isi"nya samasekali. kita dikecohkan oleh si syaithonirrojim, pandangan kita dibikin kabur, kepekaan ati kita dibikin tumpul, rajin banget tu makhluk "ngurusin" diri kita, ampe kitanya sendiri malah terlena & lupa. wah gaswat sekalleee kalo uda begitu. itulah kenapa kita harus selalu bawa ALLAH di tiap langkah & nafas kita, biar DIA senantiasa ngelindungin kita dari si setan terkutuk.. atiati aja sob,, karena kita cuma manusia. makhluk yang katanya paling sempurna dengan kelemahannya.. so, waspadalah!!
ceritanya belum selesai sampai disini, karena yang terakhir ini sebenernya yang paling males saya bahas. astaghfirullah. tentang 1 kata, kekecewaan.
kenapa kita bisa kecewa? kenapa kita harus kecewa? dan gimana biar kita gak kecewa? banyak faktornya sob, salah satunya karena kita yang terlalu tinggi nyimpen harepan, tapi gak punya usaha yang pantas untuk gapai harepan tersebut. sampai tiba saatnya, ya kita cuma bisa kecewa karena harepan itu gapernah jadi apaapa..
mungkin cerita saya masih serupa kayagitu, yah entahlah, apa karena diri yang terlalu pede & nyantai-nyantai aja, nganggep semua aman terkendali padahal kita gapernah ngendaliin apaapa, kita cuma diem & nunggu hasil, compong, rasa pedenya uda jauh diatas sana, padahal kita gak usaha apaapa.. akhirnya? jatoh coy *pakgedebug*, sakit, sakit banget, kecewa, malu, #AyoNangis T.T
1 hal yang udah kita incer selama ini, 1 hal yang uda jadi target kita untuk ngembangin diri, meleset jauh dari apa yang kita rencanain. lagi-lagi kaget, walopun bukan surprise di siangbolong kaya tadi siang, tapi lumayan bikin kita pengen teriak WOW yang kenceng banget. mungkin ALLAH mau bilang: "jangan ketinggian pedenya im, apalagi gada usaha, ntar kalo jatoh sakit lho im, sakitt.."
oke, sebenernya itu adalah sindiran dari saya & untuk saya sendiri -_- . postingnya, yah mungkin emang bukan jatah saya. dan saya berusaha nenangin ati sambil nelen ludah & nelen rasa sesal ini sendiri. yaudalah... gapapa semalem ini saya galau dengan seonggok rasa kecewa dan rasa-rasa lain yang menuhin hati dari pagi tadi. Subhanallah banget rasanya, banyak hal terjadi, banyak hal meramaikan hati. gapapa, itung-itung introspeksi & muhasabah diri. tapi besok semua harus uda balik kaya semula. hati harus uda ikhlas ama semua yang hariini terjadi. otak gabole lagi mikirin kesempatan yang uda ilang, harus selalu posting ama apa yang ALLAH tentuin.
mungkin masih terlalu banyak pengotor yang ikut mengendap dalam semangat & optimis ini, hingga ALLAH bantu membersihkan setiap detailnya, agar semangat yang ada bisa benar-benar bersih dan sejalan dengan niatan dalam kebaikan dijalanNYA.. ALLAHUAKBAR!!
kini satu tanya tertinggal,
"ALLAHku, harus hamba bawa kemana langkah & semangat ini?" :')
serupa dengan "selasa-selasa" sebelumnya, semua aktivitas & rutinitas udah keprogram & berjalan sebagaimana mestinya. mulai dari A sampai Z udah kedikte dengan rapih. walopun ada beberapa tambahan agenda, semua tetep berjalan biasa aja, "lempeng".
tapi dibalik "kelempengan" itu ada beberapa hal yang ngusik ati, bikin otak reflek berfikir ini & itu..
mulai dari pagihari yang udah dikecewain ama diri sendiri, niat & agenda yang uda disiapin malah batal gitu aja, compong banget, kacau.. entah semangat yang terlalu menggebu, atau emang niat & usaha yang kurang sinkron, malah bikin cerita pagihari malah jadi gak asik kayagitu...ckck.
oke sekarang kita ketemu sianghari, ketemu juga ama hal-hal kecil yang "muncul" gitu aja kaya surprise di siangbolong, bikin melek. hal-hal kecil yang seolah ngingetin diri ini untuk selalu ati-ati, untuk perhatiin sekeliling gak cuma diri sendiri, untuk memperhitungkan detail dari hal-hal yang kira-kita ngefek ke idup kita.. rasanya kaget, kaya dibangunin dosen pas lagi ketiduran dikelas, wkwk. tapi sepersekian detik setelah itu, bibir ini reflek ngucap hamdalah, ALLAH baik banget negur kita dengan "hal kecil" NYA. bukan dengan hal/kejadian yang "WOW" yang bakal bikin kita makin kalangkabut. Na'udzubillah.. moga ALLAH selalu jaga kita dalam keselamatanNYA, aamiin.
yap masuk sorehari, kali ini ALLAH mau saya untuk selalu ngerendahin hati, untuk tetep sabar dalam pujian, nahan diri untuk gak melayang tinggi, untuk tetep berpijak dalam kerendahan & konsistensi hati dalam kebaikan. syukur kalo kita dapet sukses dari apa yang kita lakukan, tapi rasa-rasanya semua akan sia-sia kalo diakhir ada setitik aja kesombongan atau yang sejenisnya.. kita gak boleh ngerasa "hebat" sendiri.. ingetlah banyak faktor yang turut jadi tim sukses dalam hari-hari kita yang sulit. kebaikan & manfaat itu harus continue, gak bisa berhenti disatu titik dimana kita ngerasa puas atau berfikir bahwa itulah "puncaknya" dan semua enough. sulit sesulit-sulitnya bayangan yang ada, cobalah dilawan dengan ngelakuin hal-hal sulit tersebut. karena kita gapernah tau potensi diri sebelum mencoba. kita gapernah bisa ngukur kemampuan kalo kita cuma diem aja dan malah tenggelem ama bayangan-bayangan kesulitan yang belum tentu begitu adanya.. buktiin, bahwa gak ada yang gak mungkin. (y)
masuk malem nih, uda banyak asupan yang ngisi otak & hati, jadi nutrisi yang bagus banget buat perbaikin diri. kalo dipikir, sebenernya banyak hal yang bisa kasi manfaat untuk kita, cuma kadang *atau seringkali* kita malah gak peka ama hal-hal tersebut. mungkin mata ini terlalu sibuk mandangin hal-hal yang menurut kita indah & hebat, padahal keindahan yang sebenernya ada pada hal lain yang lebih sederhana. bukan tampilan, tapi nilai yang ada didalemnya yang kasih kita manfaat. begitu juga mulut, telinga, tangan, kaki, seluruh anggota tubuh termasuk hati, perasaan, dan fikiran, rasanya terlalu sibuk ngurusin & merhatiin hal-hal yang menurut kita "oke" padahal gak ada "isi"nya samasekali. kita dikecohkan oleh si syaithonirrojim, pandangan kita dibikin kabur, kepekaan ati kita dibikin tumpul, rajin banget tu makhluk "ngurusin" diri kita, ampe kitanya sendiri malah terlena & lupa. wah gaswat sekalleee kalo uda begitu. itulah kenapa kita harus selalu bawa ALLAH di tiap langkah & nafas kita, biar DIA senantiasa ngelindungin kita dari si setan terkutuk.. atiati aja sob,, karena kita cuma manusia. makhluk yang katanya paling sempurna dengan kelemahannya.. so, waspadalah!!
ceritanya belum selesai sampai disini, karena yang terakhir ini sebenernya yang paling males saya bahas. astaghfirullah. tentang 1 kata, kekecewaan.
kenapa kita bisa kecewa? kenapa kita harus kecewa? dan gimana biar kita gak kecewa? banyak faktornya sob, salah satunya karena kita yang terlalu tinggi nyimpen harepan, tapi gak punya usaha yang pantas untuk gapai harepan tersebut. sampai tiba saatnya, ya kita cuma bisa kecewa karena harepan itu gapernah jadi apaapa..
mungkin cerita saya masih serupa kayagitu, yah entahlah, apa karena diri yang terlalu pede & nyantai-nyantai aja, nganggep semua aman terkendali padahal kita gapernah ngendaliin apaapa, kita cuma diem & nunggu hasil, compong, rasa pedenya uda jauh diatas sana, padahal kita gak usaha apaapa.. akhirnya? jatoh coy *pakgedebug*, sakit, sakit banget, kecewa, malu, #AyoNangis T.T
1 hal yang udah kita incer selama ini, 1 hal yang uda jadi target kita untuk ngembangin diri, meleset jauh dari apa yang kita rencanain. lagi-lagi kaget, walopun bukan surprise di siangbolong kaya tadi siang, tapi lumayan bikin kita pengen teriak WOW yang kenceng banget. mungkin ALLAH mau bilang: "jangan ketinggian pedenya im, apalagi gada usaha, ntar kalo jatoh sakit lho im, sakitt.."
oke, sebenernya itu adalah sindiran dari saya & untuk saya sendiri -_- . postingnya, yah mungkin emang bukan jatah saya. dan saya berusaha nenangin ati sambil nelen ludah & nelen rasa sesal ini sendiri. yaudalah... gapapa semalem ini saya galau dengan seonggok rasa kecewa dan rasa-rasa lain yang menuhin hati dari pagi tadi. Subhanallah banget rasanya, banyak hal terjadi, banyak hal meramaikan hati. gapapa, itung-itung introspeksi & muhasabah diri. tapi besok semua harus uda balik kaya semula. hati harus uda ikhlas ama semua yang hariini terjadi. otak gabole lagi mikirin kesempatan yang uda ilang, harus selalu posting ama apa yang ALLAH tentuin.
mungkin masih terlalu banyak pengotor yang ikut mengendap dalam semangat & optimis ini, hingga ALLAH bantu membersihkan setiap detailnya, agar semangat yang ada bisa benar-benar bersih dan sejalan dengan niatan dalam kebaikan dijalanNYA.. ALLAHUAKBAR!!
kini satu tanya tertinggal,
"ALLAHku, harus hamba bawa kemana langkah & semangat ini?" :')
Minggu, 07 Oktober 2012
ada yang luarbiasa :)
Bismillah...
makin terasa sibuknya jadi mahasiswa setelah satu taun ngelaluin semua hal dikampus tercinta. wkwkwk.
banyak, banyak banget hal yang menyibukkan..
mulai dari kuliah dikelas dengan bonus 'rasa kantuk' yang subhanallah sulitnya untuk ditaklukkan, praktikum dengan segala kehebohan dan manipulasi yang cerdas, tugas-tugas yang menghantui, laporan yang setia nemenin tiap hari, belum lagi organisasi yang walopun curi-curi waktu tapi bisa tetep jalan dengan rapat dan kegiatan-kegiatannya yang nguras energi..
cape emang, cape banget.
berasa idup kita selalu dikejer kewajiban & deadline yang gak abis-abis. berasa dikejer anjing yang bakal gigit abis kaki kita kalo kita lelet dikit aja.
atau berasa ada bom waktu yang berdetak ngawasin kerjaan-kerjaan kita, & kalo kita gak bisa kelarin semua tugas, dia akan meledak & ngabisin idup kita -_-
*lebay ngelantur*
balik lagi ke kesibukan mahasiswa. yah emang sih mungkin ga semua mahasiswa punya kesibukan yang wAw.. beda jurusan beda fakultas pasti beda juga prioritas..
tapi untuk mahasiswa-mahasiswa jurusan tertentu, mereka harus rela masa mudanya lebih banyak diisi dengan belajar, belajar, dan belajar, dibanding maen, maen, dan maen doang..
apalagi untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, yang harus patuh & ngikutin peraturan yang ada, harus manut ama kegiatan yang diwajibkan disana..
gabisa idup seenaknya & sesuka hati untuk maen-maen doang, pulang malem, atau sesuka hati ngebolos kegiatan. yah walopun otak mereka uda dipadetin ama jadwal yang bejibun dari kampus & organisasinya...ckckck.
itulah yang bikin mahasiswa sering banget "P4", Pergi Pagi Pulang Petang... keren yaa istilahnya... wkwkwk.
tapi bener ko, ga peduli jam kuliah pagi, siang, atau sore, ga peduli praktek atau ngga, mereka tetep aja ngampus jam7 jam8 pagi.
lha emang ngapain kerajinan banget??? ya ngapain ajaa lah namanya juga mahasiswa. haha..
ups nggak deng. ada aja ko kepentingan yang mereka lakuin. ya ngumpulin tugas/laporan, belajar kelompok, janjian diskusi, cari WD.3 untuk TTD proposal, dan lain sebagainya.. hohoho. *pengalaman*
awalnya pasti kesel karena harus siap lebih pagi dibanding temen laen yang masi bisa leha-leha dikamar.. lama-lama pasti kerasa capeknya..
kadang malah ngerasa sok kerajinan banget sih kekampus pagi-pagi mulu.. kuliah juga kaga. ckckck.
tapi lama-lama pikiran-pikiran kayagitu ilang dengan sendirinya. lama-lama body & otak uda kebiasa..
yah posting aja sih, kita kan jadi lebih rajin mandi yah, rajin sarapan juga, ga males-malesan kalo pagi, & nyiapin semuanya lebi awal dibanding temen yang laen..
walopun sering juga sih baru siap-siapin materi pas mau berangkat.. #the power of kepepet. wkwkwk.
kekampus pagi-pagi juga pastinya lebih seger kan daripada kekampus siang-siang? hoho yaiyalah secara siang panas hhzzz -___-
ofcourse! apalagi buat mereka mahasiswa yang gak pake kendaraan bermesin.. buat mereka mahasiswa yang sayang banget ama kesehatan..
kekampus hanya berkendara sepatu (baca: jalan kaki) atau pake sepeda..
berangkat ngampus pagi-pagi tuh semacam "two in one". mereka dapet sehat karena olahraga pagi & mereka nyampe kampus ga kepanasan.. hohoho.
yah sekali lagi, posting aja deh yaa. idup bakal kerasa memilukan kalo kita ngeluh terus ama apa yang kita dapet, kita rasa, dan kita jalanin.. *ting*
seringkali mahasiswa-mahasiswa P4 pada gak sarapan, pasti tau alesannya, buru-buru lah, males cari makan, atau untuk mereka yang diasrama karena makanan dikantin belum siap hidang.. (y)
jadilah mereka berlapar-lapar ampe siang... malah mungkin ampe sore pas tiba waktunya mereka bisa pulang...
uda mah cape, laper, masuk kelas ngantuk pula ampe siang..
huwah, banyak yah ujiannya ^_^ keren deh kalo kita bisa lawan itu semua..
keren kalo kita bisa tahan untuk sabar, untuk ikhlas jalanin hari-hari yang kayagitu capenya..
ALLAH pasti gak akan nyia-nyiain usaha & kelelahan kita kok, apalagi kalo niat kita cari ilmu cuma untuk ALLAH...
bayangin aja pahala yang bakal ALLAH kasih buat kita.. pasti bikin keluh-kesah kita berubah jadi semangat menggebu ;)
eitss, tapi belum selesai ampe disitu doong.. setelah bersabar-sabar ria dalam rasa lapar & kantuk yang melanda, mahasiswa juga mesti sabar nunggu waktu kepulangan..
banyak faktor yang bikin mahasiswa gak langsung balik rumah/kamar selepas kuliah, misalnya nh, kelarin tugas/laporan, tunggu antrian diskusi, rapat organisasi, atau hal-hal lain yang bikin kita cukup gemes untuk bersabar..
ckckckckck. padahal bayang2 nyamannya kamar uda menuhin otak yang cape banget dipake dari pagi ampe sore.. fiuuuh ~
oke. dan akhirnya waktu pulang tiba. jujur deh ya body pasti uda gakuat untuk melakukan perjalanan menuju rumah/kamar. hoho lebay.
tapi dengan langkah gontai dan isi kepala yang gak karuan, hati tetep seneng karena akhirnya, setelah sekian lama, kita pergi juga dari kampus tercinta yang dari pagi uda nyandera kita.
haha yaALLAh lebay pisan sungguh -_-
yap, berbahagialah untuk kalian yang berpulang kerumah orangtua, sampe rumah bisa langsung mandi, makan, nonton tivi, ngapain aja juga enak.
dan berbahagialah untuk kalian yang berpulang ke kostan, sampe kostan bisa istirahat, pen langsung tidur, mandi dulu, makan dulu, suka-suka aja.
dan untuk mereka mahasiswa penghuni asrama??? haha berbahagialah karena jadwal kegiatan lain sudah menanti ^_^ hihiy ~
belum kelar juga ni otak bekerja... padahal uda dipake ngampus dari pagi ampe sore. balik ngampus berharap bisa istirahat, eeh kita malah sibuk-sibuk lagi..
Subhanallah.. bayangin aja, sampe diasrama pas adzan magrib, punya waktu cuma buat mandi, itu juga buru-buru.
abis itu sholat, ba'da maghrib langsung masuk kelas sesuai jadwal yang ada. adzan Isya kelas bubar, langsung sholat, trus ngantri ambil makan..
beruntung kalo gada jadwal kelas malem, jam8an kita uda free dari kegiatan. tapi kalo lagi dapet bagiannya, kita mesti sabar-sabar lagi ampe jam9an..
hohow, kebayang yah gimana rasa kantuk godain kita sepanjang kelas malem -_____- wkwkwk.
oke kelas ude kelar. waktunya masuk kamar. mau ngapain? tidur? Oh Tidak Bisaaa!! ituloh laporan uda nungguin daritadi buat digarap :D hahaha.
amboy nyee jadi mahasiswa. sibuknya ngelebihin pejabat kali yee? ALLAH...
bisakah sabar dengan rutinitas kayabegitu??? (O,o) *twewewew*
ada yang bersyukur karena idupnya gak sepadet itu? atau mungkin ada yang ngerasa lebih sibuk dari itu? weh weh weh...
ALLAH nyediain 7hari dalem 1minggu. 6hari buat kita sibuk dengan segala macem kegiatan & kewajiban,
terus sisa yang sehari??? yaah tiap orang pasti beda cara ngisinya.
ada yang manfaatin dengan santai-santai, liburan, jalan, ada yang tetep sibuk ama tugas-tugasnya, ada juga mereka yang malah down dengan kelelahan-kelelahan mereka..
dan saat lelah & jenuh itu datang, rasanya pengeeenn banget berentiin semua aktivitas, nyantai-nyantai nikmatin napas barang sebentar, gamau diganggu dengan deadline apapun..
bukan hal yang aneh, bukan hal yang langka kalo manusia ngerasa down sesekali dalam idupnya.. apalagi dengan idup yang sebegitu padetnya..
buat mereka anak-anak rantau, hal yang paling ampuh buat balikin kondisi biar ON lagi adalah... Keluarga :)
makin terasa sibuknya jadi mahasiswa setelah satu taun ngelaluin semua hal dikampus tercinta. wkwkwk.
banyak, banyak banget hal yang menyibukkan..
mulai dari kuliah dikelas dengan bonus 'rasa kantuk' yang subhanallah sulitnya untuk ditaklukkan, praktikum dengan segala kehebohan dan manipulasi yang cerdas, tugas-tugas yang menghantui, laporan yang setia nemenin tiap hari, belum lagi organisasi yang walopun curi-curi waktu tapi bisa tetep jalan dengan rapat dan kegiatan-kegiatannya yang nguras energi..
cape emang, cape banget.
berasa idup kita selalu dikejer kewajiban & deadline yang gak abis-abis. berasa dikejer anjing yang bakal gigit abis kaki kita kalo kita lelet dikit aja.
atau berasa ada bom waktu yang berdetak ngawasin kerjaan-kerjaan kita, & kalo kita gak bisa kelarin semua tugas, dia akan meledak & ngabisin idup kita -_-
*lebay ngelantur*
balik lagi ke kesibukan mahasiswa. yah emang sih mungkin ga semua mahasiswa punya kesibukan yang wAw.. beda jurusan beda fakultas pasti beda juga prioritas..
tapi untuk mahasiswa-mahasiswa jurusan tertentu, mereka harus rela masa mudanya lebih banyak diisi dengan belajar, belajar, dan belajar, dibanding maen, maen, dan maen doang..
apalagi untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, yang harus patuh & ngikutin peraturan yang ada, harus manut ama kegiatan yang diwajibkan disana..
gabisa idup seenaknya & sesuka hati untuk maen-maen doang, pulang malem, atau sesuka hati ngebolos kegiatan. yah walopun otak mereka uda dipadetin ama jadwal yang bejibun dari kampus & organisasinya...ckckck.
itulah yang bikin mahasiswa sering banget "P4", Pergi Pagi Pulang Petang... keren yaa istilahnya... wkwkwk.
tapi bener ko, ga peduli jam kuliah pagi, siang, atau sore, ga peduli praktek atau ngga, mereka tetep aja ngampus jam7 jam8 pagi.
lha emang ngapain kerajinan banget??? ya ngapain ajaa lah namanya juga mahasiswa. haha..
ups nggak deng. ada aja ko kepentingan yang mereka lakuin. ya ngumpulin tugas/laporan, belajar kelompok, janjian diskusi, cari WD.3 untuk TTD proposal, dan lain sebagainya.. hohoho. *pengalaman*
awalnya pasti kesel karena harus siap lebih pagi dibanding temen laen yang masi bisa leha-leha dikamar.. lama-lama pasti kerasa capeknya..
kadang malah ngerasa sok kerajinan banget sih kekampus pagi-pagi mulu.. kuliah juga kaga. ckckck.
tapi lama-lama pikiran-pikiran kayagitu ilang dengan sendirinya. lama-lama body & otak uda kebiasa..
yah posting aja sih, kita kan jadi lebih rajin mandi yah, rajin sarapan juga, ga males-malesan kalo pagi, & nyiapin semuanya lebi awal dibanding temen yang laen..
walopun sering juga sih baru siap-siapin materi pas mau berangkat.. #the power of kepepet. wkwkwk.
kekampus pagi-pagi juga pastinya lebih seger kan daripada kekampus siang-siang? hoho yaiyalah secara siang panas hhzzz -___-
ofcourse! apalagi buat mereka mahasiswa yang gak pake kendaraan bermesin.. buat mereka mahasiswa yang sayang banget ama kesehatan..
kekampus hanya berkendara sepatu (baca: jalan kaki) atau pake sepeda..
berangkat ngampus pagi-pagi tuh semacam "two in one". mereka dapet sehat karena olahraga pagi & mereka nyampe kampus ga kepanasan.. hohoho.
yah sekali lagi, posting aja deh yaa. idup bakal kerasa memilukan kalo kita ngeluh terus ama apa yang kita dapet, kita rasa, dan kita jalanin.. *ting*
seringkali mahasiswa-mahasiswa P4 pada gak sarapan, pasti tau alesannya, buru-buru lah, males cari makan, atau untuk mereka yang diasrama karena makanan dikantin belum siap hidang.. (y)
jadilah mereka berlapar-lapar ampe siang... malah mungkin ampe sore pas tiba waktunya mereka bisa pulang...
uda mah cape, laper, masuk kelas ngantuk pula ampe siang..
huwah, banyak yah ujiannya ^_^ keren deh kalo kita bisa lawan itu semua..
keren kalo kita bisa tahan untuk sabar, untuk ikhlas jalanin hari-hari yang kayagitu capenya..
ALLAH pasti gak akan nyia-nyiain usaha & kelelahan kita kok, apalagi kalo niat kita cari ilmu cuma untuk ALLAH...
bayangin aja pahala yang bakal ALLAH kasih buat kita.. pasti bikin keluh-kesah kita berubah jadi semangat menggebu ;)
eitss, tapi belum selesai ampe disitu doong.. setelah bersabar-sabar ria dalam rasa lapar & kantuk yang melanda, mahasiswa juga mesti sabar nunggu waktu kepulangan..
banyak faktor yang bikin mahasiswa gak langsung balik rumah/kamar selepas kuliah, misalnya nh, kelarin tugas/laporan, tunggu antrian diskusi, rapat organisasi, atau hal-hal lain yang bikin kita cukup gemes untuk bersabar..
ckckckckck. padahal bayang2 nyamannya kamar uda menuhin otak yang cape banget dipake dari pagi ampe sore.. fiuuuh ~
oke. dan akhirnya waktu pulang tiba. jujur deh ya body pasti uda gakuat untuk melakukan perjalanan menuju rumah/kamar. hoho lebay.
tapi dengan langkah gontai dan isi kepala yang gak karuan, hati tetep seneng karena akhirnya, setelah sekian lama, kita pergi juga dari kampus tercinta yang dari pagi uda nyandera kita.
haha yaALLAh lebay pisan sungguh -_-
yap, berbahagialah untuk kalian yang berpulang kerumah orangtua, sampe rumah bisa langsung mandi, makan, nonton tivi, ngapain aja juga enak.
dan berbahagialah untuk kalian yang berpulang ke kostan, sampe kostan bisa istirahat, pen langsung tidur, mandi dulu, makan dulu, suka-suka aja.
dan untuk mereka mahasiswa penghuni asrama??? haha berbahagialah karena jadwal kegiatan lain sudah menanti ^_^ hihiy ~
belum kelar juga ni otak bekerja... padahal uda dipake ngampus dari pagi ampe sore. balik ngampus berharap bisa istirahat, eeh kita malah sibuk-sibuk lagi..
Subhanallah.. bayangin aja, sampe diasrama pas adzan magrib, punya waktu cuma buat mandi, itu juga buru-buru.
abis itu sholat, ba'da maghrib langsung masuk kelas sesuai jadwal yang ada. adzan Isya kelas bubar, langsung sholat, trus ngantri ambil makan..
beruntung kalo gada jadwal kelas malem, jam8an kita uda free dari kegiatan. tapi kalo lagi dapet bagiannya, kita mesti sabar-sabar lagi ampe jam9an..
hohow, kebayang yah gimana rasa kantuk godain kita sepanjang kelas malem -_____- wkwkwk.
oke kelas ude kelar. waktunya masuk kamar. mau ngapain? tidur? Oh Tidak Bisaaa!! ituloh laporan uda nungguin daritadi buat digarap :D hahaha.
amboy nyee jadi mahasiswa. sibuknya ngelebihin pejabat kali yee? ALLAH...
bisakah sabar dengan rutinitas kayabegitu??? (O,o) *twewewew*
ada yang bersyukur karena idupnya gak sepadet itu? atau mungkin ada yang ngerasa lebih sibuk dari itu? weh weh weh...
ALLAH nyediain 7hari dalem 1minggu. 6hari buat kita sibuk dengan segala macem kegiatan & kewajiban,
terus sisa yang sehari??? yaah tiap orang pasti beda cara ngisinya.
ada yang manfaatin dengan santai-santai, liburan, jalan, ada yang tetep sibuk ama tugas-tugasnya, ada juga mereka yang malah down dengan kelelahan-kelelahan mereka..
dan saat lelah & jenuh itu datang, rasanya pengeeenn banget berentiin semua aktivitas, nyantai-nyantai nikmatin napas barang sebentar, gamau diganggu dengan deadline apapun..
bukan hal yang aneh, bukan hal yang langka kalo manusia ngerasa down sesekali dalam idupnya.. apalagi dengan idup yang sebegitu padetnya..
buat mereka anak-anak rantau, hal yang paling ampuh buat balikin kondisi biar ON lagi adalah... Keluarga :)
#LovelyFamily
Senior & Junior #Salim
seberapa puyengnya kita, seberapa capeknya kita, sebobrok apapun kondisi kita, waktu udah ngobrol-ngobrol dan berhubungan ama mereka, pasti bakal ada tawa yang tercipta.
ngobrol-ngobrol ama babeh yang penuh lawakan, ibu yang penuh kekhawatiran & nasehat2nya yang oke, adek yang doyan ngeledek & sok iye kalo dibilangin,
huhuu komplit banget buat balikin mood kita yang terlanjur kacau gara-gara masalah kuliah. hohoho.
apalagi kalo ditambah curhat ama teteh. secara yaa sama-sama wanita & dia mantan mahasiswa juga kaya kita.. jadi pasti paham kondisi & bisa kasi advice-advice yang oke punya biar kita bisa tetep survive & eksis jadi mahasiswa. hihi.
yap kawan,, kadang kita gak butuh pergi hangout/seneng-seneng untuk ngilangin penat, kadang kita gak butuh ketawa-ketawa bareng temen untuk cari seneng..
kita cuma perlu paket telfon untuk hubungin orang-orang tersayang dirumah sana^_^
ngobrol-ngobrol ama babeh yang penuh lawakan, ibu yang penuh kekhawatiran & nasehat2nya yang oke, adek yang doyan ngeledek & sok iye kalo dibilangin,
huhuu komplit banget buat balikin mood kita yang terlanjur kacau gara-gara masalah kuliah. hohoho.
apalagi kalo ditambah curhat ama teteh. secara yaa sama-sama wanita & dia mantan mahasiswa juga kaya kita.. jadi pasti paham kondisi & bisa kasi advice-advice yang oke punya biar kita bisa tetep survive & eksis jadi mahasiswa. hihi.
yap kawan,, kadang kita gak butuh pergi hangout/seneng-seneng untuk ngilangin penat, kadang kita gak butuh ketawa-ketawa bareng temen untuk cari seneng..
kita cuma perlu paket telfon untuk hubungin orang-orang tersayang dirumah sana^_^
puyeng & capek uda ilang, semangat uda balik, semua energi keluarga uda nambah kekuatan untuk kita, tapi masih ada yang perlu dilengkapin....
apa itu? Sobat. (y)
yayaa temen kampus emang banyak, baik-baik banget, seru, rame, hebat^_^
apa itu? Sobat. (y)
yayaa temen kampus emang banyak, baik-baik banget, seru, rame, hebat^_^
tapi Sobat beda, kawan.. :)
dia kasih kekuatan walopun jauh, dia kasi support walopun sama-sama sibuk.
dia siap dengerin waktu kita butuh tempat yang bisa dipercaya.
dia gak segen untuk ngeladenin kita sesibuk & serepot apapun dia.
dia gak ragu untuk "ngeberesin" kita kalo kita lagi melenceng.
itulah dia, Sobat. dan itulah mereka, Keluarga. yang selalu bisa nyembuhin kondisi kita yang lagi "sakit".
yang ngelengkapin proses metamorfosis kita, yang dukung setiap langkah kebaikan kita, Subhanallah Walhamdulillah, ALLAH selalu menyiapkan apapun yang kita butuhkan.
termasuk mereka orang-orang tersayang. :)
dia kasih kekuatan walopun jauh, dia kasi support walopun sama-sama sibuk.
dia siap dengerin waktu kita butuh tempat yang bisa dipercaya.
dia gak segen untuk ngeladenin kita sesibuk & serepot apapun dia.
dia gak ragu untuk "ngeberesin" kita kalo kita lagi melenceng.
itulah dia, Sobat. dan itulah mereka, Keluarga. yang selalu bisa nyembuhin kondisi kita yang lagi "sakit".
yang ngelengkapin proses metamorfosis kita, yang dukung setiap langkah kebaikan kita, Subhanallah Walhamdulillah, ALLAH selalu menyiapkan apapun yang kita butuhkan.
termasuk mereka orang-orang tersayang. :)
aaahh, seheboh apapun hidup kita sekarang, seriweuh apapun dunia kemahasiswaan, secapek apapun badan, otak, dan ati kita,
jangan pernah ngeluh yang malah akan ngurangin keikhlasan.. jangan pernah nyerah ama keadaaan..
syetan selalu berusaha untuk runtuhin kekuatan kita. jangan ampe kita malah kalah & berenti berusaha untuk bangun kekuatan kita..
banyak hal yang bisa dampingin kita untuk jadi suplemen biar kondisi kita tetep terjaga ;) ihirr..
tapi gak cuma semua itu kawan,, jangan lupa kalo diatas itu semua ada 1 kekuatan yang menaungi kesemua nikmat yang kita dapat & kita rasakan..
ALLAH SWT... <3
jangan pernah ngeluh yang malah akan ngurangin keikhlasan.. jangan pernah nyerah ama keadaaan..
syetan selalu berusaha untuk runtuhin kekuatan kita. jangan ampe kita malah kalah & berenti berusaha untuk bangun kekuatan kita..
banyak hal yang bisa dampingin kita untuk jadi suplemen biar kondisi kita tetep terjaga ;) ihirr..
tapi gak cuma semua itu kawan,, jangan lupa kalo diatas itu semua ada 1 kekuatan yang menaungi kesemua nikmat yang kita dapat & kita rasakan..
ALLAH SWT... <3
terimakasih ALLAH untuk amanah & kesibukan yang luarbiasa ^_^
terimakasih ALLAH untuk orang-orang terbaik yang luarbiasa ^_^
terimakasih ALLAH untuk orang-orang terbaik yang luarbiasa ^_^
I Love You All :*
Kamis, 04 Oktober 2012
biasa ketawa / bicara ?
Bismillah...
banyak hal bisa jadi bahan tertawaan di dunia yang luas ini.
begitu pula, banyak hal yang bisa jadi bahan pembicaraan.
dari makhluk hidup, benda mati, hewan, tumbuhan, bayi baru lahir, ampe manusia uda wafat pun bisa jadi sasaran 'tertawaan & pembicaraan'.
waduh, masa sih segitu komplitnya ampe semua hal berpotensi untuk ditertawakan & dibicarakan???
iya lah, iya dong, sok mangga dipikir & diingat-ingat, pasti nemu deh beberapa contoh dari sampel diatas..
terus??? nah terus apa yang ada di pikiran kalian sekarang???
mau bilang waw kah? atau agak sedikit sadar kalo kita lah pelaku yang aktif 'tertawa' dan 'berbicara' tersebut???
hmm, kali ini saya cuma mau berbagi tentang masalah-masalah ringan yang 'biasa' ada di sekitar kita..
tentang tertawa, bicara, dan potensi diri sendiri untuk jadi objek dari 2 hal tersebut.
oke, kaya yang uda ditulis dikalimat pertama, banyak hal bisa jadi bahan tertawaan di dunia yang luas ini..
begitu pula, banyak hal yang bisa jadi bahan pembicaraan.
bener kan? banyak banget emang. jangan dulu ngebayangin pelm kartun, komedi, atau mereka para pelawak deh..
jangan juga ngebayangin artis-artis atau manusa-manusa di tipi yang biasa jadi bahan pembicaraan.
bayangin aja dulu diri kita sendiri. banyak hal konyol kah disana???
banyak kah hal yang bisa jadi bahan tertawaan & omongan orang???
yap. kalian tau jawabannya..
sekarang, sadar gak sih selama ini kita tuh gak banget???
sering banget ngetawain segala hal yang ada di diri oranglain, kesalahan, kelemahan, & hal-hal konyol yang ada di diri mereka.
bahkan kalo gak ada, malah kita yang caricari hal tersebut. cari kesalahan orang, cari kekocakan & kekonyolan orang, cari hal-hal memalukan dari mereka yang bisa kita ketawain.
penting gak sih??? -___-
kayanya kita ni terlalu sibuk ya ama kekurangan-kekurangan orang, terlalu sibuk koar-koar & ngetawain oranglain, terlalu sibuk cari 'berita' tentang oranglain, & mengabaikan diri kita sendiri.
ada yang jealous loh gara-gara kurang perhatian... hoho. yap diri kita ini, hati & jiwa kita sendiri aja gapernah diperhatiin, malah repot ama idup oranglain..
padahal mungkin diluar sana jutaan manusia & makhluk Allah lainnya lagi sibuk juga ngetawain kebodohan & ketololan kita.
wah... bahaya noh. berarti sama aja yah selama ini kita sibuk ngetawain diri kita sendiri??? hhm.
emang ya enak kalo ngerecokin masalah-masalah oranglain.. pasti adaa aja bahasan tentang oranglain. entah itu hal yang baik, ataupun hal buruk.
kalo uda sekali 'mendiskusikan' orang, pasti ga ada abisnya deh.. apalagi para kaum hawa. *oops
Astaghfirullah... banyak kebaikan yang kita lewatin cuma untuk ngurusin oranglain doang.
sampe-sampe diri sendiri kita lupain.. ibarat pribahasa, semut di seberang lautan tampak jelas, tapi gajah dipelupuk mata terlupakan, gak keliatan, atau mungkin sengaja gak diliat samasekali.
yah itulah yang sekarang masih kita lakukan. berkutat ama kehidupan oranglain. menertawakan hal-hal yang sebenernya juga ada dalam diri kita. kalo dipikirin, malu banget deh..
pastinya kita sering gak sadar ama hal-hal kayagitu. bahwa ternyata, sesungguhnya, pada kenyataannya, ghibah & tertawaan kita itu malah jadi booomerang untuk diri kita sendiri.
oranglain menilai banyak hal dari kita. yang paling mudah ya dari ucapan.. selanjutnya dari kebiasaan.
emang sih gak perlu jadi GR & berpikir bahwa semua orang selalu memperhatikan sikap & gerak-gerik kita.. tapi kawan, kita gak tau seberapa banyak orang menilai & berkomentar tentang kita. walopun hanya secuil yang mereka tau.. kita juga gak tau seberapa buruk/baik diri kita ini 'dimata' oranglain. karena mereka memang bisa liat, tapi gak semua dari mereka benar-benar tau & paham diri kita ini..
jadi sebisa mungkin jangan ampe bikin pemahaman yang salah dari sikap & ucapan kita. sibuk ngetawain orang, salah-salah malah kita yang dipermalukan.
yaa walopun kita uda berusaha untuk jadi 'baik', tapi godaan itu dateng darimana aja kawan. diam yang kita lakukan pun bisa jadi bawa keburukan kalo kita diam ditempat & waktu yang salah.
jangan pernah bersikeras bahwa diri ini ga pernah sedikitpun berghibah & ngetawain orang, karena prosesnya sering banget gak disadarin..
awalnya denger secuil doang tentang si X, lah keseringan 'mendengar' lama-lama jadi penasaran juga. nimbrung deh kita ikutan 'ngobrol' tentang X tersebut.
belum puas dengan info-info yang didengar, naluri jurnalis kita tiba-tiba muncul, butuh info yang lebih akurat, kita pun searching tentang 'kabar-kabur' yang uda bikin kita penasaran.
muncullah pertanyaan dan pernyataan-pernyataan kreatif di otak kita,
"bener gak ya si X begitu? ah masa, bukannya dia begini yah? atau jangan-jangan kayagitu? wah gak nyangka yah ternyata dia begini, padahal kan bla bla bla blaaa..."
Astaghfirullah. tuh kan panjang jadinya kalo sedikit aja kita uda denger kabar-kabur yang bikin kita jadi ngawur. ckckck. walopun awalnya kita hanya diam, tapi syetan ga akan nyerah.
mereka akan terus bikin kita penasaran & penasaran, terus-terusan deh kita kebawa ama skenario si syaithonirrojim..
dengan mikir kayagitu aja kita uda dapet dosa loh karena su'udzon ama oranglain. terlalu mudah mencerna kabar-kabur tersebut. bikin otak kita mau gak mau jadi terus mikirin.
ujung-ujungnya, pasti muncul kesimpulan-kesimpulan ngawur dari 'berita-berita' yang kita denger. sadar. gak munafik. pasti kita pernah bahkan sering kayagitu. hayo ngaku!! jujur!!
waah gaswat yah kalo sampe begitu. gak tau apa-apa uda maen menyimpulkan aja. padahal entah ya si X itu kaya apa sebenernya..
bukan gak mungkin loh kalo ternyata dia jauh lebih baik dari apa yang kita simpulkan, bahkan dibanding diri kita sendiri.
hmm kasian tu orang, image nya jadi buruk bahkan tanpa dia berbuat apa-apa. ckckck. sakit pasti ya hati mereka yang jadi korban kabar-kabur kayagitu..
difitnah secara halus.. halus banget.. diketawain secara gak langsung. bahkan oleh orang-orang terdekatnya. duuh teganya...
nah coba kalo kita yang ada di posisi kayagitu?
ngerasa idup kita lempeng-lempeng aja, sesuai aturan, adem-ayem berusaha selalu berbuat baik ama oranglain, gak ngelakuin yang nggak-nggak,
tapi diluar sana, ternyata eh ternyataaa.. jutaan otak manusia uda berpikir yang nggak-nggak tentang diri kita, tentang idup kita.
mereka uda punya simpulan tentang diri kita ini kaya apa, cuma dengan denger 'info minimalis' yang dikasih ama lingkungannya yang kurang beres.
sakit yah rasanya... dikenali dengan cara yang salah oleh oranglain, dikenali melalui jalan ghibah & kesoktahuan oleh mereka orang-orang yang kelewat kreatif...
haduuuhh. sepele sih keliatannya.. ngobrol-ngobrol tentang si X dan berujung dengan kalimat "ooh gitu toh.."
hal yang mungkin uda biasa dalam kehidupan sekitar kita, atau mungkin terlalu biasa dalam pergaulan kita.
tapi yang sepele itu yang berbahaya kawan... yang biasa itu yang dzalim kawan...
hal-hal sepele kayagitu yang seringkali 'dibiasakan' oleh orang-orang.. padahal kalo dipikir, kebiasaan sepele model begitu yang malah memudahkan kita masuk kedalam nerakaNYA.
Na'udzubillah... susah emang buat ngeRem keburukan. apalagi yang uda jadi kebiasaan atau kewajaran.
tapi apa kita mau terus-terusan ngotorin pikiran & hati kita dengan masalah-masalah idup oranglain???
semua pikiran-pikiran buruk itu bakal ngendap loh, ngotorin jiwa & pikiran kita. nutupin kebaikan yang ada.
ckckckck. ayo kita samasama tobat, mohon ampun ama ALLAH, rubah semua 'kewajaran' yang sesat tersebut.
sadarlah terlalu banyak kesepelean dan kebiasaan yang uda bikin kita jadi ummat yang buruk. ummat yang hina dihadapanNYA.
sadarlah kalo semua kesepelean dan kebiasaan itu sebenernya setan yang ngajarin. itu semua kan kebiasaan mereka, bego aja kitanya yang terus-terusan nurutin -_-
makanya kalo gak mau jadi sobat & antek-antek si syaithonirrojim, yuk paksa diri buat ngelawan mereka, pasang tameng yang kuat dengan Iman & taqwa kita pada ALLAH.SWT..
yah secara yaa hari gini setan uda canggih coy.. ilmunya untuk godain manusa, hampir-hampir nyaingin ilmunya ulama. mereka punya jutaan jalan untuk bikin kita jadi temen mereka.
gak mesti dengan dosa-dosa yang waw. tapi liatlah dunia sekarang, setan masuk dari jalan-jalan sempit sekalipun. maka dari itu kita mesti kuat jaga loyalitas kita untuk ALLAH.
mulut emang faktor yang membahayakan kalo gak kita setting dengan benar. dia bisa jadi harimau, pedang, dan hal-hal lainnya yang notabene mengerikan dan menyakitkan.
gitu juga telinga, dia menyerap setiap apapun yang didengarnya, memprosesnya dengan anggota tubuh lain..
kalo kita salah nyaring materi yang masuk, yang ada itu materi cuma jadi sampah gak berguna yang bisa membusuk dalem ati. busuk loh ya, busuk.. kasian kan ati kita???
Astaghfirullah.. semoga ALLAH selalu ngingetin & ngembaliin kita ke jalanNYA tiap kali kita khilaf.. moga ALLAH selalu pelihara Iman Islam kita dari segala jenis keburukan..
moga kita bisa selalu jadi pengingat untuk diri kita sendiri. untuk menSTOP segala macam hal-hal yang gak manfaat, untuk berani bilang GAK untuk apapun jenis keburukan.
karena setiap hal berawal dari niat yang ada dalem hati masing-masing orang, semua berawal dari kita, kalo gak kita mulai dari sekarang, gak akan ada kata selesai.
kalo kita gak berani menuliskan START untuk berusaha sekarang, ALLAH gak akan pernah menuliskan kata FINISH yang indah didepan sana...
yah, kayanya terlalu bertele-tele yah dongeng saya hari ini, tapi apapun judulnya, sekacau apapun bentuknya, seribet apapun isinya, mangga diambil yang manfaatnya aja.. *kalo ada*
karena semua yang benar hanya ada pada ALLAH, jadi ayo belajar banyak pada ALLAH ^_^ tapi juga jangan pernah enggan untuk berbagi ilmu ALLAH :)
Wallahu'alambishowab
banyak hal bisa jadi bahan tertawaan di dunia yang luas ini.
begitu pula, banyak hal yang bisa jadi bahan pembicaraan.
dari makhluk hidup, benda mati, hewan, tumbuhan, bayi baru lahir, ampe manusia uda wafat pun bisa jadi sasaran 'tertawaan & pembicaraan'.
waduh, masa sih segitu komplitnya ampe semua hal berpotensi untuk ditertawakan & dibicarakan???
iya lah, iya dong, sok mangga dipikir & diingat-ingat, pasti nemu deh beberapa contoh dari sampel diatas..
terus??? nah terus apa yang ada di pikiran kalian sekarang???
mau bilang waw kah? atau agak sedikit sadar kalo kita lah pelaku yang aktif 'tertawa' dan 'berbicara' tersebut???
hmm, kali ini saya cuma mau berbagi tentang masalah-masalah ringan yang 'biasa' ada di sekitar kita..
tentang tertawa, bicara, dan potensi diri sendiri untuk jadi objek dari 2 hal tersebut.
oke, kaya yang uda ditulis dikalimat pertama, banyak hal bisa jadi bahan tertawaan di dunia yang luas ini..
begitu pula, banyak hal yang bisa jadi bahan pembicaraan.
bener kan? banyak banget emang. jangan dulu ngebayangin pelm kartun, komedi, atau mereka para pelawak deh..
jangan juga ngebayangin artis-artis atau manusa-manusa di tipi yang biasa jadi bahan pembicaraan.
bayangin aja dulu diri kita sendiri. banyak hal konyol kah disana???
banyak kah hal yang bisa jadi bahan tertawaan & omongan orang???
yap. kalian tau jawabannya..
sekarang, sadar gak sih selama ini kita tuh gak banget???
sering banget ngetawain segala hal yang ada di diri oranglain, kesalahan, kelemahan, & hal-hal konyol yang ada di diri mereka.
bahkan kalo gak ada, malah kita yang caricari hal tersebut. cari kesalahan orang, cari kekocakan & kekonyolan orang, cari hal-hal memalukan dari mereka yang bisa kita ketawain.
penting gak sih??? -___-
kayanya kita ni terlalu sibuk ya ama kekurangan-kekurangan orang, terlalu sibuk koar-koar & ngetawain oranglain, terlalu sibuk cari 'berita' tentang oranglain, & mengabaikan diri kita sendiri.
ada yang jealous loh gara-gara kurang perhatian... hoho. yap diri kita ini, hati & jiwa kita sendiri aja gapernah diperhatiin, malah repot ama idup oranglain..
padahal mungkin diluar sana jutaan manusia & makhluk Allah lainnya lagi sibuk juga ngetawain kebodohan & ketololan kita.
wah... bahaya noh. berarti sama aja yah selama ini kita sibuk ngetawain diri kita sendiri??? hhm.
emang ya enak kalo ngerecokin masalah-masalah oranglain.. pasti adaa aja bahasan tentang oranglain. entah itu hal yang baik, ataupun hal buruk.
kalo uda sekali 'mendiskusikan' orang, pasti ga ada abisnya deh.. apalagi para kaum hawa. *oops
Astaghfirullah... banyak kebaikan yang kita lewatin cuma untuk ngurusin oranglain doang.
sampe-sampe diri sendiri kita lupain.. ibarat pribahasa, semut di seberang lautan tampak jelas, tapi gajah dipelupuk mata terlupakan, gak keliatan, atau mungkin sengaja gak diliat samasekali.
yah itulah yang sekarang masih kita lakukan. berkutat ama kehidupan oranglain. menertawakan hal-hal yang sebenernya juga ada dalam diri kita. kalo dipikirin, malu banget deh..
pastinya kita sering gak sadar ama hal-hal kayagitu. bahwa ternyata, sesungguhnya, pada kenyataannya, ghibah & tertawaan kita itu malah jadi booomerang untuk diri kita sendiri.
oranglain menilai banyak hal dari kita. yang paling mudah ya dari ucapan.. selanjutnya dari kebiasaan.
emang sih gak perlu jadi GR & berpikir bahwa semua orang selalu memperhatikan sikap & gerak-gerik kita.. tapi kawan, kita gak tau seberapa banyak orang menilai & berkomentar tentang kita. walopun hanya secuil yang mereka tau.. kita juga gak tau seberapa buruk/baik diri kita ini 'dimata' oranglain. karena mereka memang bisa liat, tapi gak semua dari mereka benar-benar tau & paham diri kita ini..
jadi sebisa mungkin jangan ampe bikin pemahaman yang salah dari sikap & ucapan kita. sibuk ngetawain orang, salah-salah malah kita yang dipermalukan.
yaa walopun kita uda berusaha untuk jadi 'baik', tapi godaan itu dateng darimana aja kawan. diam yang kita lakukan pun bisa jadi bawa keburukan kalo kita diam ditempat & waktu yang salah.
jangan pernah bersikeras bahwa diri ini ga pernah sedikitpun berghibah & ngetawain orang, karena prosesnya sering banget gak disadarin..
awalnya denger secuil doang tentang si X, lah keseringan 'mendengar' lama-lama jadi penasaran juga. nimbrung deh kita ikutan 'ngobrol' tentang X tersebut.
belum puas dengan info-info yang didengar, naluri jurnalis kita tiba-tiba muncul, butuh info yang lebih akurat, kita pun searching tentang 'kabar-kabur' yang uda bikin kita penasaran.
muncullah pertanyaan dan pernyataan-pernyataan kreatif di otak kita,
"bener gak ya si X begitu? ah masa, bukannya dia begini yah? atau jangan-jangan kayagitu? wah gak nyangka yah ternyata dia begini, padahal kan bla bla bla blaaa..."
Astaghfirullah. tuh kan panjang jadinya kalo sedikit aja kita uda denger kabar-kabur yang bikin kita jadi ngawur. ckckck. walopun awalnya kita hanya diam, tapi syetan ga akan nyerah.
mereka akan terus bikin kita penasaran & penasaran, terus-terusan deh kita kebawa ama skenario si syaithonirrojim..
dengan mikir kayagitu aja kita uda dapet dosa loh karena su'udzon ama oranglain. terlalu mudah mencerna kabar-kabur tersebut. bikin otak kita mau gak mau jadi terus mikirin.
ujung-ujungnya, pasti muncul kesimpulan-kesimpulan ngawur dari 'berita-berita' yang kita denger. sadar. gak munafik. pasti kita pernah bahkan sering kayagitu. hayo ngaku!! jujur!!
waah gaswat yah kalo sampe begitu. gak tau apa-apa uda maen menyimpulkan aja. padahal entah ya si X itu kaya apa sebenernya..
bukan gak mungkin loh kalo ternyata dia jauh lebih baik dari apa yang kita simpulkan, bahkan dibanding diri kita sendiri.
hmm kasian tu orang, image nya jadi buruk bahkan tanpa dia berbuat apa-apa. ckckck. sakit pasti ya hati mereka yang jadi korban kabar-kabur kayagitu..
difitnah secara halus.. halus banget.. diketawain secara gak langsung. bahkan oleh orang-orang terdekatnya. duuh teganya...
nah coba kalo kita yang ada di posisi kayagitu?
ngerasa idup kita lempeng-lempeng aja, sesuai aturan, adem-ayem berusaha selalu berbuat baik ama oranglain, gak ngelakuin yang nggak-nggak,
tapi diluar sana, ternyata eh ternyataaa.. jutaan otak manusia uda berpikir yang nggak-nggak tentang diri kita, tentang idup kita.
mereka uda punya simpulan tentang diri kita ini kaya apa, cuma dengan denger 'info minimalis' yang dikasih ama lingkungannya yang kurang beres.
sakit yah rasanya... dikenali dengan cara yang salah oleh oranglain, dikenali melalui jalan ghibah & kesoktahuan oleh mereka orang-orang yang kelewat kreatif...
haduuuhh. sepele sih keliatannya.. ngobrol-ngobrol tentang si X dan berujung dengan kalimat "ooh gitu toh.."
hal yang mungkin uda biasa dalam kehidupan sekitar kita, atau mungkin terlalu biasa dalam pergaulan kita.
tapi yang sepele itu yang berbahaya kawan... yang biasa itu yang dzalim kawan...
hal-hal sepele kayagitu yang seringkali 'dibiasakan' oleh orang-orang.. padahal kalo dipikir, kebiasaan sepele model begitu yang malah memudahkan kita masuk kedalam nerakaNYA.
Na'udzubillah... susah emang buat ngeRem keburukan. apalagi yang uda jadi kebiasaan atau kewajaran.
tapi apa kita mau terus-terusan ngotorin pikiran & hati kita dengan masalah-masalah idup oranglain???
semua pikiran-pikiran buruk itu bakal ngendap loh, ngotorin jiwa & pikiran kita. nutupin kebaikan yang ada.
ckckckck. ayo kita samasama tobat, mohon ampun ama ALLAH, rubah semua 'kewajaran' yang sesat tersebut.
sadarlah terlalu banyak kesepelean dan kebiasaan yang uda bikin kita jadi ummat yang buruk. ummat yang hina dihadapanNYA.
sadarlah kalo semua kesepelean dan kebiasaan itu sebenernya setan yang ngajarin. itu semua kan kebiasaan mereka, bego aja kitanya yang terus-terusan nurutin -_-
makanya kalo gak mau jadi sobat & antek-antek si syaithonirrojim, yuk paksa diri buat ngelawan mereka, pasang tameng yang kuat dengan Iman & taqwa kita pada ALLAH.SWT..
yah secara yaa hari gini setan uda canggih coy.. ilmunya untuk godain manusa, hampir-hampir nyaingin ilmunya ulama. mereka punya jutaan jalan untuk bikin kita jadi temen mereka.
gak mesti dengan dosa-dosa yang waw. tapi liatlah dunia sekarang, setan masuk dari jalan-jalan sempit sekalipun. maka dari itu kita mesti kuat jaga loyalitas kita untuk ALLAH.
mulut emang faktor yang membahayakan kalo gak kita setting dengan benar. dia bisa jadi harimau, pedang, dan hal-hal lainnya yang notabene mengerikan dan menyakitkan.
gitu juga telinga, dia menyerap setiap apapun yang didengarnya, memprosesnya dengan anggota tubuh lain..
kalo kita salah nyaring materi yang masuk, yang ada itu materi cuma jadi sampah gak berguna yang bisa membusuk dalem ati. busuk loh ya, busuk.. kasian kan ati kita???
Astaghfirullah.. semoga ALLAH selalu ngingetin & ngembaliin kita ke jalanNYA tiap kali kita khilaf.. moga ALLAH selalu pelihara Iman Islam kita dari segala jenis keburukan..
moga kita bisa selalu jadi pengingat untuk diri kita sendiri. untuk menSTOP segala macam hal-hal yang gak manfaat, untuk berani bilang GAK untuk apapun jenis keburukan.
karena setiap hal berawal dari niat yang ada dalem hati masing-masing orang, semua berawal dari kita, kalo gak kita mulai dari sekarang, gak akan ada kata selesai.
kalo kita gak berani menuliskan START untuk berusaha sekarang, ALLAH gak akan pernah menuliskan kata FINISH yang indah didepan sana...
yah, kayanya terlalu bertele-tele yah dongeng saya hari ini, tapi apapun judulnya, sekacau apapun bentuknya, seribet apapun isinya, mangga diambil yang manfaatnya aja.. *kalo ada*
karena semua yang benar hanya ada pada ALLAH, jadi ayo belajar banyak pada ALLAH ^_^ tapi juga jangan pernah enggan untuk berbagi ilmu ALLAH :)
Wallahu'alambishowab
Selasa, 02 Oktober 2012
Terakhir, tak ada senyum..
Bismillah...
damailah sendiri disini,
saat tanya menamparku yang sedang mencari jawabnya..
dan mereka datang dengan segala ketidaktahuan.
tak bisa hindari...
meski harus aku membenci.
apa yang mereka tau tentang perjalanan itu?
56 hari perubahan terjadi.
sekarang dibuat bingung dengan persepsi-persepsi tak masuk akal!
dibuat bingung dengan harapan-harapan merugikan!
tawarkan derita berbungkus bahagia yang tak nyata.
dan hamburkan harap pada luka yang tersisa.
ingin jadi benalu dengan merebut kebahagiaan dalam sendiriku???
perlahan, sangat pasti.
mereka sesakkan bingung dalam sakitku.
bermain indah dan hancurkan aku.
tampar saja kelemahanku dengan ribuan tanya itu!
sekuat apapun,
dan senyum kalian takkan pernah terlihat...
karena semua jawab sudah aku dapat... :)
damailah sendiri disini,
saat tanya menamparku yang sedang mencari jawabnya..
dan mereka datang dengan segala ketidaktahuan.
tak bisa hindari...
meski harus aku membenci.
apa yang mereka tau tentang perjalanan itu?
56 hari perubahan terjadi.
sekarang dibuat bingung dengan persepsi-persepsi tak masuk akal!
dibuat bingung dengan harapan-harapan merugikan!
tawarkan derita berbungkus bahagia yang tak nyata.
dan hamburkan harap pada luka yang tersisa.
ingin jadi benalu dengan merebut kebahagiaan dalam sendiriku???
perlahan, sangat pasti.
mereka sesakkan bingung dalam sakitku.
bermain indah dan hancurkan aku.
tampar saja kelemahanku dengan ribuan tanya itu!
sekuat apapun,
dan senyum kalian takkan pernah terlihat...
karena semua jawab sudah aku dapat... :)
Langganan:
Postingan (Atom)
Menetap atau Menghilang
Seringkali manusia tidak sekuat itu untuk tetap menjadi teman setelah perasaannya terluka.ㅤㅤㅤㅤ Beberapa memilih berdamai dengan diri dan kea...

-
Seringkali manusia tidak sekuat itu untuk tetap menjadi teman setelah perasaannya terluka.ㅤㅤㅤㅤ Beberapa memilih berdamai dengan diri dan kea...
-
Bismillaahirrohmaanirrohiim... Akhir shofar 1437 H Aku terpaksa menelan pahitnya ucapan selamat tinggal... Pahit sekali…...
-
Bismillah... haah lega rasanya,, saat diri bisa mantap untuk melangkah, menjadi apa yang diinginkannya... walau tidak selalu senang yang di...