Cintai ALLAH, maka akan aku
cintakan engkau karena ALLAH...
Jaga hatimu untuk ALLAH, maka
akan ALLAH jagakan hatiku untuk engkau...
Wahai yang tak terbayang...
Bukankah hidup untuk
berusaha, berdo'a, dan bertawakkal?
Bukankah kita tidak pernah
tau bagaimana sesuatu akan berawal dan berakhir?
Dan bukankah takdir ALLAH
selalu lebih dari sekedar luar biasa yang dapat kita bayangkan?
Dewasakan diri dengan bersabar menerima setiap ketetapan ILLAHI..
Dewasakan diri dengan bersabar menerima setiap ketetapan ILLAHI..
Saat yang mampir adalah
kebahagiaan atau kesedihan, kemudahan atau kesulitan,
Saat yang terwujud adalah apa
yang kita inginkan, atau mungkin sesuatu yang kita takutkan,
Saat hidup terlalu cukup
dengan nikmat yang jarang sekali kita syukuri,
Atau penuh kekurangan yang
malah membuat kita kuat dalam kesederhanaan.
Bukankah sesungguhnya semua
itu adalah ujian?
Wahai yang tak terbayang...
Aku tak pernah tau metode apa yang dunia gunakan untuk menghabiskanku,
Tapi jika fokus hanya disibukkan dengan ketakutan-ketakutan,
Aku khawatir puluhan tahun nafas ini hanya menjadi debu yang
terbang menghilang.
Aku tak pernah tau secepat apa zaman akan
meninggalkanku,
Toh aku hanya perlu berlari mengejar setiap ketertinggalan sekuat
yang aku mampu.
Aku tak pernah tau apakah usia memberi kesempatan untuk ku
temui masa tua ku,
Tapi sebijak mungkin aku harus manfaatkan masa muda ini
untuk ALLAH ku.
Wahai yang tak terbayang...
Bahkan langit pun berdzikir sembari menaungi manusia dengan
segala maksiatnya.
Bahkan hujan pun berdzikir meski caci manusia tak henti
menyalahkannya.
Bahkan laut pun berdzikir saat manusia tak henti mengotori
biru ombaknya.
Lalu dimana rasa malu kita yang "katanya" makhluk
paling sempurna?
Sok sibuk dengan tetek-bengek ketidakpentingan yang kita kira manfaat.
Sok sibuk dengan tetek-bengek ketidakpentingan yang kita kira manfaat.
Sok benar dengan tetek-bengek kesoktahuan yang membuat diri
merasa paling pintar.
Wahai yang tak terbayang...
Mungkin aku jauh dari baik yang engkau harapkan.
Begitu mungkin dimata dunia...
Tapi aku tau, ALLAH tidak menilai apakah aku berlian ataukah bunga.
Apakah aku berkilau ataukah beraroma.
Aku hanya ingin menjadi yang indah dihadapNYA saja...
Wahai yang tak terbayang...
Ingatlah selalu bahwa ada ALLAH diantara engkau dan aku.
Membimbing setiap pijakan dalam ketaatan,
Memperingatkan setiap khilaf dalam kecintaan,
Mempertemukan setiap do'a dengan wujud terbaiknya.
Maka ingatlah ALLAH selalu, agar hati senantiasa tenang dalam kefanaan dunia.
Maka ingatlah ALLAH selalu, agar tidak ada kecewa saat Takdir tak sesuai dengan nafsu kita.
Wahai engkau yang tak terbayang...
Sampai jumpa dalam Takdir Tuhan!
Mempersilakan hujan,
10 Desember 2013-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar